Jumat, 13 Oktober 17
Hari jumat aku ada jadwal kuliah.
Sebenarnya tiap jumat aku masuk pukul 13.30 akan tetapi karena dosen ku tidak
bisa pulang sore akhirnya kami ganti jadwal. Masih di hari jumat hanya waktunya
lebih awal yaitu pukul 10.30 tapi biasanya mulai belajar saat pukul 11.00
hampir mendekati solat jumat ya. Jadi belajar kami selalu kepotong untuk solat
jumat. Gapapa ya jadi ada waktu istirahatnya. Nah jumat Minggu ini kami masuk
pukul 09.00 karena ada matakuliah pengganti yang seharusnya masuk hari kamis.
Aku sedikit telat tiba di kelas. Kami belajar seperti biasanya. Dosen
menjelaskan dan mahasiswa mendengarkan. Saat matakuliah ini selesai, kami
langsung pindah ke gedung kampus kami yang lain. Jarak tempuh lumayan jauh.
Sehingga harus naik kendaraan.
Aku berangkat bersama 2 orang
teman ku. Saat di perjalanan menuju kampus. Aku melihat pengendara motor dari
arah berlawanan sangat tergesa-gesa. Dan di depan kami ada mobil sport yang
sedang ingin putarbalik. Hmm padahal gaboleh putarbalik disitu karena ada tanda
dilarang karena belokan itu dekat lampu lalu lintas, tapi masih saja banyak
yang melanggar dan parahnya lagi disana memang ada tukang parkir yang selalu
siap sedia membantu. Saat akan putar balik sepeda motor itu hampur saja
tertabrak oleh mobil sport itu. Ramai lah jalanan dengan bunyi klakson motor
dan mobil. Alhamdulillah pengendara motor tidak menabrak mobil sport itu. Dan
tidak ada pertengkaran, mungkin karena bapak pengendara motor sedang
tergesa-gesa jadi langsung tancap gas lagi saat mobil hampir mengenai motornya.
Hati-hati ya pak!!! Berkendaralah dengan aman. Mungkin bapak juga tidak salah
karena memang sedang lampu hijau, tapi bahaya juga pak kalo terlalu cepat. Aku
yang melihat aja ngeri pak ikutan panik. Untuk pengendara mobil patuhi rambu
lalu lintas ya karena di tiang sudah jelas tertera dilarang belok. Untung saja
rem mobil dan motornya masih terkendali pak.
Mungkin pelanggaran di jalan raya
memang paling banyak dilanggar dan paling banyak bahayanya. Tapi bila kita
lebih sabar dan cermat mungkin bahaya sedikit terhindari. Nah itu kejadian yang
aku lihat hari ini tepat di depan mata ku sendiri. Akhirnya aku sadar bahwa
kejadian itu buat pelajaranku dan pelajaran kita semua. Semoga berkurang ya
kejadian seperti itu. Yukkkkk mulai dari diri sendiri untuk mulai mematuhi
peraturan yang dibuat pemerintah. Agar kita selalu merasa aman. Sayangi diri
sendiri dan keluarga yaaa ♡♥👪
Sabtu, 14 Oktober 17
Hari ini aku kuliah pagi dan aku
ada presentasi bersama kelompok ku. Hmm
beberapa Minggu ini presentasi begitu banyak dan lumayan lancar presentasi ku
hari ini. Setelahnya aku lapar dan aku ke kantin bersama teman-teman ku.
Sebenarnya belum waktunya istirahat tapi kami melanggarnya. Karena itu juga aku
kehilangan absensi kelas. Karena dosen ku pulang lebih awal hanya absen
mahasiswa saja. Lumayan kecewa dan sedih tapi ya memang salah aku karena langgar
jam kuliah. Anak-anak kelas sudah banyak yang pulang dan hanya tersisa beberapa
di kelas. Akhirnya kami pasrah dengan sedikit menyesal tapi kami lanjut makan
makanan yang kami beli di kantin. Setelah itu kami baru pulang. Hampir saja aku
melanggar lagi. Yaitu aku hampir membuang sampah sembarangan tapi temanku
mengingatkan ku akhirnya aku ambil lagi sampah itu dan buang ke tempatnya.
Karena di matakuliah sedang membahas pelanggaran. Aku jadi selalu ingat soal
pelanggaran. Ya jadi hidupku lumayan jadi teratur sih ya karena ada matakuliah
itu. Makasi ya bu.
Sepulang kuliah diperjalanan ada
lagi masalah pelanggaran yang aku lihat. Lagi-lagi pelanggaran lalulintas. Kali
ini ada seorang bapak pengendara motor yang mengendarai motornya di arah yang
berlawanan. Seharusnya bapak itu searah dengan kami tapi ini sebaliknya. Cukup
berbahaya ya karena bisa menimbulkan tabrakan bila tidak hati-hati. Tidak baik
loh pak jalan di tempat yang bukan arah jalannya. Nanti jadi tak tau arah jalan
pulang.
Dan saat sore harinya ada lagi
yang aku lihat!!! Aku sedang lewat kawasan daerah yang di depannya ada trotoar.
Disana banyak para ojek online dan ojek pengkolan lagi akrab. Yang nongkrong
atau duduk-duduk di trotoar bahkan ada yang bermain kartu. Seharusnya trotoar
itu untuk pejalan kaki atau sepeda jadi tidak berfungsi. Jadi banyak pejalan
kaki yang kesulitan untuk berjalan dikarenakan penuh oleh parkir motor di
trotoar yang tidak rapih. Maaf ya pak jangan marahin aku, tidak masalah untuk
istirahat sebentar untuk makan dan minum di trotoar tapi jangan sampai main
kartu atau main permainan yang lainnya. Kita seharusnya lebih berbagi dengan
para pejalan kaki atau sepeda karena trotoar itu dikhusus kan untuk pejalan
kaki dan lebih rapih ya pak parkirnya biar jalaln lebih mudah. Makasih bapak
ojek. Itu juga buat pelajaran ya buat
kita. Agar lebih raph dan tertib. Pelajaran juga buat aku juga sih karena sudah
melanggar jam kuliah. Maaf ya bu, aku dan teman-teman telat LLL
Minggu, 15 Oktober 17
Yeay hari ini adalah hari
liburku. Iyaa karena hari ini hari Minggu. Setelah hari-hari diminggu ini ku
lewati terasa sangat sangat sibuk jadi begitu bahagianya bertemu Minggu.
Rasanya ingin bermalasan saja di hari Minggu ini. Jadi ku putuskan untuk tidak
kemana mana. Biasanya di hari Minggu rumahku selalu ramai karena rumahku rumah
nenek. Ibuku sudah menjadi nenek dengan satu cucu. Jadi keponakanku yang
lucu&cantik baru berusia 1 tahun dan biasa aku panggil kaka datang ke rumah
untuk main dengan 3 tantenya dan 1 om kecil yang gendut. Aku senang sekali
mengajak kaka untuk bermain sepeda walaupun hanya keliling sekitar lingkungan
rumah.
Tiap Minggu seperti biasanya kami
berkeliling naik sepeda pada sorehari. Saat sedang berkeliling aku melewati
sebuah rumah. Aku hanya ingat wajah pemilik rumah itu tanpa tahu siapa namanya.
Karena kami sering bersepeda melewati rumah itu. Pemilik rumah memelihara
seekor anjing yang ukurannya tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil juga.
Untuk menjadi penjaga di depan rumahnya. Biarpun anjing itu terlihat menakutkan
terkadang aku kasihan melihat anjing itu. Karena anjing itu hanya diberi tempat
tinggal yang begitu semit dan terbuat dari seng yang sudah berkarat. Kaka
selalu memanggil anjing itu memang dia kecil-kecil gaada takutnya. Ohiya terkadang aku juga melihat anjing itu seperti
makan makanan yang kurang layak. Ya walaupun anjing itu hewan yang tidak makan rendang
dan sate setidaknya berilah dia makanan yang layak yang pantas. Bukan makanan
buah yang hampir busuk. Hewan pun makhluk hidup. Dan sudah tanggung jawab
tuannya untuk memeliharanya dengan layak. Jangan sampai ada tragedi anjing itu
melawan tuannya karena kurang kasih sayang yang diberikan tuannya. Naudzubillah,
maaf yaa setidaknya peliharalah dengan layak jangan sampai terlantar.
Untuk kita yang memelihara
binatang apapun itu. Kelinci, kucing, hamster, burung bahkan sekecil kita pelihara ikan yang hidupnya di air.
Jangan pernah menyakiti bahkan sampai menyiksanya. Karena saat kita
berkeinginan memeliharanya disitu juga kita harus siap bertanggung jawab
merawatnya dengan baik. Makanannya, tempat tinggalnya, bahkan keperluan
mandinya. Harus diperhatikan juga yaaaa. Ga tega lihat hewan terlantar. Mereka
juga ingin hidup enak dan nyaman. Dosa juga kalo tidak merawatnya dengan
baikkkkkk 🐥🐼🐇
Senin, 16 Oktober 17
Hmm Senin, cepat sekali ya Minggu
ke Senin. Senin ke Minggu saja lama. Jadi hari ini aku kuliah seperti
biasanya. Masuk pukul 10.30 aku sampai di kampus pukul 10.00, jarang-jarang aku
datang cepat bahkan ini sampai menunggu kelas yang masih digunakan oleh kelas
lain. Biasanya sih kelas hampir mulai aku baru sampai kelas. Lebih seringnya
sih telat. Bukan suatu yang bisa dibanggakan ya telat. Ini pun termasuk
pelanggaran!!! Tapi gimana lagi aku sudah biasa ngaret. Maaf ya buk, pak dan
teman-teman yang terkadang menungguku. Pelan-pelan ku rubah sifat buruk ini
yaaaa
Hari ini aku hanya memiliki
jadwal 1 matakuliah jadi kami pukul 13.00 sudah pulang. Di kampus cuaca sudah gelap
dan turun rintik-rintik hujan tapi saat sedang perjalanan ke rumahku, jalanan
tidak ada yang basah dan cuaca terang benderang. Sambil dibonceng temanku aku
melihat jalan kanan kiri. Aku melihat seorang anak kecil yang kira-kira berusia
seperti siswa SMP tapi aku tidak tahu dia sekolah atau tidak. Melihatnya memang
sedikit miris, memakai celana pendek dan tidak pakai sandal. Sedang berkumpul
bersama teman sebayanya dan ada juga yang dewasa. Aku tidak dapat menyebutkan
dia seorang pengamen atau apapun itu yang ada di jalanan. Aku melihat mereka
berkumpul sambil mencoret-coret tembok sebuah rumah besar. Ada yang menulis
nama mereka dan orang yang mereka sukai. Dan ada yang lebih parah, mereka
menggambar sesuatu yang tidak enak dilihat atau ‘jorok’. Mungkin kalau gambar
grafitty atau apapun yang bernilai seni akan terlihat indah. Beda dengan apa
yang mereka gambar, sangat sangat tidak enak dilihat. Kenapa sih dek ngelakuin
itu? Kasian pemilik rumah dan gaada manfaatnya taukk L
Jangan lakukan hal seperti itu
ya, kalau pemilik rumah tidak senang dan kelakuanmu itu terekam cctv nya bisa
saja pemilik rumah melaporkan tindakanmu itu. Karena telah merusak keindahan
rumahnya. Jangan sampai merusak fasilitas umum juga ya. Karena itu milik
bersama.
Selasa, 17 Oktober 17
Remaja itu adalah perbatasan
antara dewasa dan anak-anak jadi banyak remaja yang masih banyak tidak berpikir
panjang sehingga mereka memilik rasa ingin tahu lebih besar atau penasaran yang
tinggi. Banyak yang ingin mereka coba, bahkan banyak dari mereka yang mencoba
perilaku yang banyak mengambil resiko tinggi contohnya balapan liar, tawuran
dan mabukan. Hari ini aku kuliah pagi sampai sore. Jadi hariku full di kampus.
Saat pulang kuliah, aku diceritakan oleh ibuku bahwa tadi siang sekitar rumahku
ramai oleh polisi karena ada tawuran antar siswa beda sekolah. Karena letak
rumahku berdekatan dengan rel kereta yang sering jadi tempat tawuran siswa.
Bahkan banyak latihan tawuran di rel kereta. Saat kecil dulu sih aku sangat
takut jika terjadi tawuran, pasti aku langsung ngumpet. Padahal jaraknya jauh
juga antara rumah dan mereka yang tawuran. Tapi sekarang rasanya sudah biasa
mendengar tawuran yang dilakukan kids
jaman now alias anak jaman sekarang.
Banyak remaja yang ditangkap, dan
kabur-kaburan saat polisi datang. Lucuk sih ya ada yang sampe nyemplung got
karena ketakutan. Eh ketangkep juga. Maap maap nih dek kalian kan masih
kecil-kecil tapi nyalinya besar yaaa. Masih pakai seragam sekolah. Jangan
sampai mencemarkan nama sekolah ya dekkk
Agar remaja lebih positif peran
orangtua sangat besar untuk remaja yang memilik ciri seperti ini. Remaja sangat
butuh dukungan, perhatian dan semangat dari orangtua. Bagi remaja, sayangilah
orangtuamu yang sudah memberikan segalanya untukmu jangan mengecewakannya.
Orangtua sangat sedih melihat anaknya hancur. Ayoooo ke hal yang lebih positif
ya dekkk♥
Rabu, 18 Oktober 17
Aku hari ini libur, tidak ada
jadwal matakuliah. Tapi ku gunakan hari liburku untuk pergi ke kampus kakak ku
yang berada di daerah Jakarta. Karena kakak ku tidak bisa libur kerja jadi aku
yang menggantikan ke kampusnya untuk mengambil hasil foto wisudanya bulan lalu.
Aku berangkat pagi hari pukul 09.00 dengan menggunakan krl. Tidak perlu lama
menunggu kereta karena rumahku dan stasiun jaraknya dekat jadi saat bunyi
pemberitahuan kereta akan datang, aku baru berjalan kaki menuju stasiun. Dan
herannya krl tidak pernah sepi, selalu saja penuh. Jadi aku tidak kebagian
tempat duduk. Selama di perjalanan aku berdiri sampai di stasiun tujuan.
Saat krl transit di stasiun
cakung, ada seorang nenek yang seharusnya mendapatkan bangku prioritasnya.
Karena memang itu dikhususkan untuk manula. Tapi dengan teganya mas-mas duduk
sambil memangku tas dan tidur. Entah tidur beneran atau pura-pura saja. Kesel
gak sih melihat keadaan seperti itu. Saking keselnya aku pura-pura tidak
sengaja injak sepatunya biar dia bangun. Sempat terbangun tapi dia tidur lagi.
Ngeselin kannnn. Akhirnya ada seorang bapak yang memberi nenek itu bangku,
bukan bangku prioritas tapinya. Tapi makasih ya pak. Memang kebangetan banget
sih masnya, padahal udah lihat ada seorang nenek. Gak malu lagi duduk di bangku
prioritas. Akan tiba saatnya anda seperti mereka, ada saatnya kita akan menjadi
tua. Apasalahnya berbuat baik sekarang untuk menabung kebaikan agar dibalas di
hari tua nanti. Namanya kebaikan pasti akan dibalas kebaikan lagi. Jika kita
mempermudah urusan oranglain, insyaallah urusan kita juga akan dipermudah.
Dahulukan manula, ibu hamil, anak-anak, dan yang berkebutuhan khusus yaaa.
Hari ini banyak yang dapat ku
pelajari, seperti belajar sabar dan tidak boleh mengeluh karena tidak ada sama
sekali yang ngasih duduk sampai pulang dan pergi. Padahal aku ini kecil, mataku
kecil. Kasian sekali aku ini. Berdesakan dengan bapak-bapak dan mas-mas. Sampai
ada seorang bapak yang batuk di telinga ku. Rasanya sedih kesel banget tapi
bagaimana lagi karena kendaraan umum. Cuma bisa liat mas-mas tidur sambil buka
mulut, emang resekkk L
Kamis, 19 Oktober 17
Jadi seharusnya hari ini aku itu
libur kuliah. Biasanya hari kamis masuk hanya sebulan sekali untuk matakuliah
softskill. Tapi aku masuk karena ada matakuliah pengganti yang harusnya hari
Sabtu. Pengen gamasuk tapi udah hampir sebulan tidak ada pertemuan. Bukan
karena malas tapi aku ngerasa tubuhku seperti akan sakit. Tapi ku putuskan
untuk masuk kuliah. Aku berangkat menggunakan ojek online. Mungkin karena niat
ga niat masuk kuliah yaa, saat di perjalanan motornya terpleset. Abangnya sangat
tidak aman, sudah tau itu jalan miring tapi memaksa lewat. Hampir jatuhlah aku. Bukan hampir deh, malah udah turun.
Sangat menjengkelkan, akhirnya aku menegur abangnya. Hati-hati ya pak mengendarai motornya.
Sampailah aku di kampus,
pelan-pelan amarahku meredah setelah selama diperjalanan rasanya kesel L kami belajar kira-kira
hanya 2 jam. Aku buru-buru pulang karena diluar langit sudah sangat gelap. Saat
adzan zuhur aku sudah di perjalanan pulang dengan menggunakan ojek online lagi.
Baru sesampainya di lampu merah yang tidak jauh dari kampus. Hujan langsung
turun deras, aku menepi bersama abang ojek. Ku pikir aku akan dikasih jas
ujan, ternyata tidakkkk. Hanya abang ojek yang pakai jas ujan. Jengkel lagi
tapi aku pun ingin buru-buru pulang karena kepalaku mulai pusing. Jadi aku
bilang ‘gapapa’ saat abang ojek berkata jas ujan hanya satu. Aroma jas ujan
yang lembab membuatku semakin pusing. Tapi ku tahan, sampai di rumah tubuhku
basah kuyup. Hmm katanya diperaturan ojek onlinenya di beri fasilitas jas ujan.
Tapi aku tidak mendapatkannya pak. Lain kali lebih lengkap ya pak, kasian
penumpang selanjutnya. Mungkin nanti ada yang benar-benar akan membutuhkannnya.
Mungkin nanti ada yang marah-marah kalau tidak diberi fasilitasnya. Mungkin
nanti ada penumpang yang tidak sabaran. Kita mencegah saja ya biar kemungkinan
itu tidak terjadi.
*Cerita berdasarkan pengamatan dan pengalaman penulis pada 13 Okt s.d. 19 Okt
*Cerita berdasarkan pengamatan dan pengalaman penulis pada 13 Okt s.d. 19 Okt
Tidak ada komentar:
Posting Komentar